kenapa aku harus ikut ukm

Unit kegiatan mahasiswa atau yang biasa dikenal dengan UKM adalah sejenis kegiatan setelah pembelajaran di universitas widyatama. Kalau disaat kita masih duduk di bangku SMA biasa kita sebut dengan ekstrakulikuler. Ukm ini sebenarnya untuk apa sih? Menurut aku sendiri ukm ini ada untuk membantu mahasiswa dan mahasiswi di universitas widyatama untuk mengembangkan bakat dan talenta mereka. Walaupun tidak semua hobby dari setiap mahasiswa dan mahasiswi ada, tetapi setidaknya ada tempat dimana mereka bisa belajar hal baru ataupun mengasah bakat dan talenta mereka. Kalau mau ngomongin tentang hobi, hobiku itu bermain game dan bermain voli. Ya keduanya tidak ada di ukm di universitas widyatama, tapi setidaknya aku bisa belajar hal baru dan mengasah bakat dan talentaku yang lain. Untuk sekarang aku berminat dalam ukm badminton atau biasa dikenal dengan bulu tangkis. Kenapa aku memilih badminton dari pada ukm yang lainnya? Karena aku sangat cepat capek dan gampang ketarik ototnya jika beraktivitas terlalu banyak. Aku suka bermain sepak bola dan basket, tetapi aku merasa aku bukan seperti yang dulu yang masih bisa banyak energi dan tidak pernah mudah capek. Disaat ada demo tentang ukm yang ada di universitas widyatama keluar, aku pikir japan community akan cukup asik untuk bergabung. Tapi semua berubah setelah mereka tampil. Bukan karena aku tidak suka dengan penampilan mereka, aku suka dengan penampilan mereka dan aku sangat menghargai usaha mereka, tetapi aku merasa kurang cocok di dalam sana. Lalu ada yang Namanya menwa. Aku sangat tertarik dengan senjata-senjata yang ada di dunia dan aku ingin mempelajari semua senjata yang ada dan bagaimana cara senjata itu bekerja. Tetapi karena aku tidak suka untuk gundul atau botak, jadinya aku mengurungkan niatku untuk masuk menwa, ditambah pasti mereka harus sehat bugar tidak gampang capek ataupun sakit. Lalu ada ksm atau kegiatan seni mahasiswa yang didalamnya banyak kegiatan yang berhubungan dengan seni. Aku sangat tertarik dengan band dan memikirkan dengan keras untuk masuk kedalam sana. Tapi karena satu dan lain hal, aku jadi mengurungkan niatku untuk masuk kesana dan aku tidak terlalu percaya diri untuk tampil di depan panggung. Dan terlebih lagi aku suka dengan bekerja di belakang panggung dan tidak banyak orang yang tahu bahwa itu adalah bagian dari pekerjaanku. Lalu ada tarung sederajat dan taekwondo yang lebih memfokuskan pada bela diri. Ya aku juga sangat tertarik pada hal itu tapi setelah melihat bagaimana cara mereka latihan sepertinya aku juga tidak cocok disana, ditambah aku sangat pemalas. Disaat mereka mendemokan ukm mereka itu terlihat sangat keren dan jago, apalagi disaat mereka sedang sparing atau biasa dikenal dengan satu lawan satu. Lalu ada juga English club dimana mereka kebanyakan belajar berbahasa inggris Bersama dan melakukan kegiatan diluar universitas widyatama Bersama-sama. Tapi aku tidak tertarik karena menurutku aku bisa belajar juga dengan cara berbicara dengan Bahasa inggris dengan orang luar negri langsung. Dan setelah banyaknya ukm yang muncul, aku memutuskan untuk bergabung dalam ukm badminton atau bulu tangkis karena aku tidak harus banyak gerak seperti sepak bola dan basket yang mengharuskan diri kita untuk lari sepanjang lapangan bolak balik. Sedangkan kalau badminton hanya sebatas 2 kotak yang seharusnya dan tidak terlalu membuat diri saya capek.

Kelompok 43
Nama Mentor : Yogi Maulana Yusuf & Tuti Fitria & Reqi Rachmawan
Kordiv : Muhamad Rizky Nugraha
Warkodiv : Putri Nabilla Noviyanti
Penanggung Jawab Mentor : Rahma Anjani Khalid & Wiedhy Rahmadhansyah A.

#widyatama #mahasiswa #bandung #prestasi #generasiutama

Print Friendly, PDF & Email