bagaimana menjadi seorang public speaking yang baik

Public speaking menurutku adalah kegiatan dimana seseorang sedang melakukan pidato atau sedang menjadi pembicara di public atau di depan banyak orang. Biasanya yang melakukan public speaking itu adalah motivator, presiden, atau seseorang yang memiliki jabatan tinggi. Biasanya motivator melakukan ini dengan membagikan pengalaman hidupnya dan menjelaskan bagaimana cara mereka hidup lebih baik dari suatu keadaan yang buruk dan bagaimana cara menghadapi persoalan tersebut dengan senyuman atau tetap bersabar atas segala masalah yang terjadi pada kehidupan seseorang. Presiden biasa melakukan ini dengan tujuan pidato atau biasa juga untuk klarifikasi suatu masalah yang harus dikaitkan dengan presiden. Hal ini terjadi juga pada kepala polisi jika ingin meluruskan hal yang berhubungan dengan hoax ataupun berita palsu. Jangan salah banyak orang yang bisa public speaking juga, contohnya stand up comedian. Mereka juga termasuk kedalam public speaking karena berani berbicara di depan banyak orang dan membagikan lelucon yang sudah mereka persiapkan sebelum tampil. Ada juga ketua osis yang melakukan pidato untuk memberikan salam sambutan ataupun berterima kasih atas dukungan teman-teman dan para siswa yang lain yang telah mendukung dia dalam keadaan apapun. Ada juga rector yang melakukan pidato atau penyambutan pada mahasiswa dan mahasiswi yang akan masuk ke dalam universitas tersebut. Bagaimana cara melakukan public speaking? Menurutku tidak ada hal yang spesifik yang harus dilakukan karena public speaking hanya membutuhkan keberanian dan tekad percaya diri yang kuat. Bayangkan saja jika kita tidak berani ataupun tidak mempunyai tekad percaya diri yang kuat, pasti kita akan berdiam diri menjadi patung di depan panggung. Dan menurutku hal yang sederhana yang harus kita persiapkan sebelum public speaking itu ada 5. Yang pertama sudah jelas harus ada persiapan teks untuk disampaikan pada public. Terkecuali kalau kalian bisa melakukannya secara spontan dan tidak terbata-bata saat melakukan public speaking. Yang kedua latihan di depan cermin untuk cara pembawaan suasana dan pembawaan teks agar public bisa merasakan dan mengerti dengan mudah apa yang ingin kita sampaikan pada mereka. Lalu yang ketiga tentu saja menghafal teks tersebut. Tidak menghafal sebenarnya tidak apa-apa tetapi alangkah baiknya jika kita menghafal teks yang sudah kita persiapkan agar terlihat professional di depan public. Yang keempat kita harus membangun rasa percaya diri yang kuat. Jangan sampai kita melakukan public speaking tapi kita masih malu-malu. Apalagi jika peran kita sebagai motivator, kan tidak lucu jika kita menyampaikan pesan-pesan bermakna tapi kita masih malu-malu untuk menyampaikannya. Setidaknya kita harus percaya diri untuk menyampaikan hal-hal yang ingin disampaikan walaupun ada salah kata atau salah tindakan, setidaknya kita sudah percaya diri untuk menyampaikannya. Yang terakhir yaitu yang kelima, kita harus membangunkan rasa keberanian dalam diri kita. Jangan sampai disaat kita ingin public speaking tapi kita masih ada rasa demam panggung yang membuat kita tidak berani untuk maju kedepan panggung. Tidaklah lucu jika kita sudah maju kedepan tapi tiba-tiba kita merasakan demam panggung yang membuat kita merasa mual, tangan gemetaran, mengeluarkan keringat dingin, dan berbicara dengan terbata-bata. Setidaknya kelima hal itulah yang harus kalian persiapkan jika ingin melakukan public speaking menurutku. Dan jangan sampai kita melakukan atau membacakan hal yang negative karena sifat untuk public speaking itu sendiri mempunyai tujuan untuk menyampaikan hal-hal positif.

Kelompok 43
Nama Mentor : Yogi Maulana Yusuf & Tuti Fitria & Reqi Rachmawan
Kordiv : Muhamad Rizky Nugraha
Warkodiv : Putri Nabilla Noviyanti
Penanggung Jawab Mentor : Rahma Anjani Khalid & Wiedhy Rahmadhansyah A.

#widyatama #mahasiswa #bandung #prestasi #generasiutama

Print Friendly, PDF & Email